Rabu, 30 Agustus 2017

Sejarah Terbentuknya Bumi

GarasiNews - Sejarah terbentuknya Bumi diperkirakan dimulai sekitar 4,54 x 109 (sekitar 4,54 triliun) tahun lalu dan disebabkan oleh pertumbuhan solar nebula, dimana pelepasan gas oleh gunung api membantak atmosfirnya tapi tak memiliki oksigen sama sekali dan bisa menjadi racun bagi manusia dan hampir seluruh kehidupan modern.

Linimasa Perjalanan Terbentuknya Bumi
 
Model yang dipercaya sebagai model dasar pembentukan tata surya kita dan permulaan sejarah terbentuknya Bumi adalah hipotesa solar nebula. Pada model ini, tata surya terbentuk dari sebuah awan besar dari debu semesta dan gas bernama solar nebula yang terbuat dari hidrogen dan helium tepat setelah Ledakan Besar 13,8 Ga (triliun tahun lalu) dan elemen-elemen berat lainnya yang dimuntahkan supernova. Sekitar 4,5 Ga, nebula memulai sebuah kontraksi yang mungkin terpicu oleh gelombang kejut supernova terdekatnya, dimana gelombang kejut ini juga membuat nebula berputar. Seriring dengan akselerasi awan debu semesta, pergerakan angular, gravitasi, dan inertia-nya merata pada sebuah protoplanetary disk.

http://garasigaming.com/

Bagian tengah dari nebula yang berputar tadi, karena tidak memiliki pergerakan angular, mulai runtuh hingga sebuah reaksi nuklir dari hidrogen menuju helium bermula. Setelah kontraksi lebih lanjut, sebuah bintang T Tauri tersulut dan berubah menjadi matahari. Sementara itu, bagian terluar gravitasi nebula membuat matter memadat, purwaplanet terbentuk, dan mulai memisahkan diri menjadi cincin-cincin. Bumi juga terbentuk dengan cara seperti ini sekitar 4,54 triliun tahun yang lalu dengan 1% ketidakyakinan.

Hadean, eon pertama dalam sejarah terbentuknya Bumi bermula dengan pembuatan Bumi, dan dilanjutkan dengan eon Archean pada 3,8 Ga. Batu tertua yang ditemukan di Bumi sendiri bisa dilacak datang dari 4,0 Ga, sementara kristal detrital zircon pada batu sekitar 4,4 Ga, tepat setelah pembuatan Bumi dan kerak Bumi. Pada awal era Archean, Bumi sudah mulai mendingin, meskipun kebanyakan makhluk hidup modern masih belum bisa meninggali planet tersebut karena kurangnya oksigen dan lapisan ozon. Meski begitu, dipercaya bahwa kehidupan prasejarah dimulai di era Archean, dengan kandidat fosil yang berasal dari sekitar 3,5 Ga. Para peniliti bahkan berspekulasi bahwa kehidupan sudah dimulai sejak Hadean awal, sekitar 4,4 Ga.

Konveksi mantel, sebuah proses yang menggeserkan lempeng tektonik masa kini merupakan hasil dari aliran panas yang bergerak dari inti Bumi menuju daratan. Proses ini melibatkan pembentukan lempeng tektonik pada mid-oceanic ridges. Lempeng-lempeng ini kemudian dihancurkan melalui subduksi menjadi mantel pada zona subduksi. Pada masa Archean awal sekitar 3 Ga, mantel yang ada jauh lebih panas dan mungkin ada pada suhu 1600 oC, sehingga konveksi pada mantel ini menjadi lebih cepat. Dipercaya pada era Hadean dan Archean, zona subduksi ada lebih banyak sehingga lempeng tektonik lebih kecil.

Dalam sejarah terbentuknya Bumi, sering disimpulkan bahwa Bumi pernah memiliki tiga jenis atmosfir yang berbeda:
  • Atmosfir pertama didapatkan dari solar nebula dan terbuat dari elemen ringan solar nebula tersebut seperti hidrogen dan helium. Yang melenyapkan atmosfir ini dipercaya adalah kombinasi angin solar dan panas Bumi, dan itu kenapa atmosfir kita sekarang tak memiliki elemen-elemen tersebut.
  • Atmosfir kedua, terbentuk karena pelepasan gas yang mudah menguap dari inti Bumi. Sekarang mulai disimpulkan bahwa gas-gas tersebut disampaikan ketika akresi oleh sebuah proses bernama impact degassing. Atmosfir kedua ini diperkirakan dipenuhi uap air, karbon dioksida, nitrogen, dan jumlah kecil gas lain.
  • Atmosfir kita sekarang diperkirakan muncul ketika Bumi mulai semakin dingin dan awan-awan mulai bisa terbentuk. Awan ini membentuk samudera, dan pada awal Archean, samudera mulai memenuhi Bumi. Dalam perjalanannya, Bumi mulai membentuk kehidupan seiring dengan munculnya atmosfir dan samudera. Kemunculan makhluk hidup pertama mungkin terjadi karena reaksi kimia yang membuat banyak sampah-sampah organik seperti nucleobase dan asam amino. Kompleksitas makhluk hidup ini kemudan mulai menjadi semakin rumit dengan paling tidak tiga titik awal yang mempengaruhi:
  • Replikasi diri, teknik dari sebuah organisme untuk membentuk dirinya yang satu lagi dengan tingkat kemiripan sangat tinggi.
  • Metabolisme, sebuah kemampuan untuk makan dan mengobati diri mereka sendiri.Sel membran luaran, yang memperbolehkan makanan untuk masuk dan mengeluarkan produk limbah. Sel-sel awal menyerap energi dan makanannya dari keadaan sekitarnya, dimana pada saat itu mereka menggunakan fermentasi, sebuah breakdown dari senyawa kompleks menjadi senyawa yang kurang kompleks, dimana energi digunakan untuk bereproduksi dan tumbuh. Di satu sisi, evolusi dari fotosintesa mulai membuat mungkin para sel untuk membuat makanan mereka sendiri. Hampir seluruh makhluk hidup yang mewarnai permukaan Bumi amat bergantung pada fotosintesa ini baik langsung ataupun tidak langsung. Contoh yang paling sering ditemukan adalah fotosintesa oksigen dimana karbon dioksida, air, dan sinar matahari diubah menjadi makanan. Proses ini menangkap energi matahari dan memberikan energi lagi untuk membuat gula.

Rekonstruksi lempeng tektonik sekitar 250 juta tahun yang lalu bisa dilihat menggunakan continential margin, anomali magnetik dasar laut, dan kutub paleomagnetik. Hal ini memulai hal baru dalam sejarah terbentuknya Bumi. Kemudian pada era Proterozoic, kehidupan mulai muncul, dengan sebelumnya samudera membeku secara keseluruhan. Eon kembali berubah dan masuk pada era Phanerozoik yang terdiri dari tiga era yaitu Paleozoik, Mesozoik, dan Senozoik. Era-era ini merupakan waktu dimana kehidupan dengan sel ganda mulai bervariasi dan berevolusi menjadi organisme yang menjadi bagian dari Bumi modern sekarang ini.

Demikian artikel singkat mengenai sejarah terbentuknya bumi, dan ternyata bumi yang kita tempati sekarang ini tidak datang dan ada begitu saja. Ada peristiwa geologi yang terjadi dalam proses pembentukan bumi tersebut. Semoga bermanfaat dan semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kita semua.



Sumber : WWW.GARASIGAMING.COM

Senin, 28 Agustus 2017

Sejarah Berdirinya Negara Israel

GarasiNews - Penelusuran sejarah berdirinya negara Israel merupakan sebuah penelusuran panjang yang bisa ditelaah hingga jauh ke belakang, tepatnya di abad ke-3 yang pada masa itu dipenuhi oleh umat Yahudi. Setelah abad ke-3 berlalu, masyarakatnya mulai berpaling pada agama Kristen, dan kemudian berubah lagi menjadi mayoritas Islam setelah pendudukan di abad ke-7 hingga pertengahan abad ke-20. Pendirian negara Israel sendiri baru terjadi menyusul pembunuhan besar-besaran umat Yahudi di Eropa, yang mendorong berdirinya gerakan Zionis. Pendirian negara baru ini ditandai dengan migrasi masif dari umat Yahudi baik itu di Eropa maupun negara Islam lainnya menuju Israel, dimana kini 42% jumlah Yahudi seluruh dunia tinggal di Israel.

http://garasigaming.com/

 
Sebelum tertulis sejarah berdirinya negara Israel, Bible milik kaum Yahudi telah menjabarkan perang terus menerus antara para Yahudi dengan berbagai macam suku lainnya, termasuk Palestina yang memiliki ibukota bernama Gaza. Bible ini menuliskan bahwa Raja David mendirikan sebuah dinasti raja-raja dimana anaknya, Solomon, membangun sebuah bait Allah. Meski begitu, ekskavasi oleh Yigael Yadin di Hazor, Megiddo, Beit Shean, dan Gezer menghasilkan penemuan berupa struktur yang ia dan teman-temannya perkirakaan dibangun pada masa Solomon.

Pada tahun 586 sebelum masehi, raja Nebuchadnezzar II dari Babilonia berhasil menundukkan Judah. Menurut Bible Yahudi, raja tersebut juga menghancurkan Bait Allah buatan Solomon serta membuang kaum Yahudi ke Babilonia. Kekalahan ini juga tercatat dalam sejarah Babilonia. Pembuangan kaum Yahudi ini, menurut catatan Babilonia dan Bible dikarenakan raja Judea, Jeholakim, berpindah aliansi antara ke Mesir dari Babilonia. Invasi yang dilakukan oleh Babilonia sendiri merupakan hukuman karena beraliansi dengan wilayah saingan Babilonia.

Sejarah berdirinya negara Israel berlanjut ketika pada tahun 538 sebelum masehi, Cyrus dari Persia menaklukkan Babilonia dan mengambil alih kerajaannya. Kemenangan Cyrus ini dirayakan dengan pembebasan sekitar 50000 masyarakat Judea yang dipimpin oleh Zerubabel. Setelah kembali ke Judah, para masyarakat Judea ini kembali membangun ulang bait Allah yang sebelumnya dihancurkan oleh Nebuchadnezzar II. Pada tahun 333 sebelum masehi, Alexander mengalahkan Persia dan kembali mengambil daerah ini. Beberapa waktu berlalu dan terjemahan Bible Yahudi pertama kali yang disebut Septuagint, dimulai di Alexandria. Setelah Alexander wafat, Judah masuk ke dalam bagian kerajaan Seleucid di tahun 198 sebelum masehi. Judaisme hampir lenyap ketiga pada abad ke-2 ini, Antiochus IV Epiphanes mencoba menghilangkan seluruh hal yang berkaitan dengan Judaisme demi agama Hellenistik. Hal ini memicu revolusi Maccabean yang dipimpin oleh Judas Maccabeus pada tahun 174 hingga 135 sebelum masehi. Kemenangan pihak Yahudi ini kemudian diselenggarakan tahunan sebagai festival Hanukkah.

Pada tahun 125 sebelum masehi, raja Hasmonea, John Hyrcanus ditundukkan Edom, yang secara paksa menganutkan populasi daerah tersebut menjadi Judaisme. Pada tahun 64 sebelum masehi, jendral Romawi, Pompey, berhasil menundukkan Syria dan mengintervensi perang sipil di Jerusalem. Di tahun 47 sebelum masehi, 3000 tentara Yahudi yang dikirim oleh raja Hyrcanus II dan dikomandoi oleh Antipater berhasil menyelamatkan hidup Julius Caesar dan Cleopatra.

Judea pada tahun 6 dijadikan salah satu provinsi di Roma. Pada dekade berikutnya, meskipun Judea menjadi daerah yang makmur, terjadi kesenjangan sosial dengan tensi yang terus berkembang antara masyarakat Greco-Roma dengan Judea. Pada tahun 64, Joshua ben Gamla yang saat itu menjadi pendeta tinggi, memperkenalkan sebuah kewajiban baru bagi masyarakat Yahudi laki-laki dimana mereka harus belajar membaca pada umur 6 tahun. Pada tahun 66, warga Yahudi di Judea melakukan revolusi terhadap Roma, dan menjadi tonggak sejarah berdirinya negara Israel, mengingat saat itu adalah pertama kalinya mereka menggunakan nama “Israel” sebagai nama daerah mereka.

Daerah Israel menjadi bagian dari Kerajaan Romawi Timur (Byzantine) karena pecahnya kerajaan Romawi di tahun 390. Kekristenan Byzantine di masa itu didominasi oleh gereja ortodoks. Pada tahun 611, kerajaan Sasanian melakukan invasi terhadap kerajaan Byzantine, dan akhirnya Jerusalem diambil alih oleh Khosrau II pada tahun 614. Kemenangan yang dibantu oleh masyarakat Yahudi ini membuat kerajaan Sasania memberikan kewenangan pada masyarakat Yahudi untuk memerintah Jerusalem. Pada tahun 617, Persia menyerah dan Jerusalem kembali jatuh ke tangan kerajaan Byzantine, yang mengumbar janji manis untuk mengembalikan hak-hak milik orang Yahudi yang kemudian ia ingkari setelah jatuhnya Palestina Prima dan segera, kerajaan Byzantine mengisukan larangan terhadap Judaisme di kerajaannya.

Pada tahun 1099, perang salib pertama berhasil mengambil alih Jerusalem dan akhirnya didirikan kerajaan Katolik bernama Kerajaan Jerusalem. Dalam penaklukan ini, baik Muslim dan Yahudi menerima diskriminasi dengan cara genosida atau dijual sebagai budak. Pembunuhan warga Yahudi ini dimulai saat perang salib bergerak di sekitar Eropa. Pada tahun 1291, crusader terakhir diambil nyawanya oleh Baibar pada tahun 1291 dan mengakhiri perang salib.

Sejarah berdirinya negara Israel mencapai puncaknya setelah melewati berbagai macam pemerintahan dan cobaan yang di antaranya adalah masa pemerintahan Ottoman pada tahun 1517 hingga tahun 1920, pembunuhan di Eropa Timur pada abad ke-19, revolusi arab pada tahun 1936 hingga 1939, dan Holocaust oleh Nazi Jerman selama masa Perang Dunia II. Pada 14 Mei 1948, akhirnya Jewish People’s Council berkumpul di Museum Tel Aviv dan memproklamasikan berdirinya sebuah negara Yahudi di daerah Eretz Israel yang bernama State of Israel. 




Minggu, 27 Agustus 2017

Sejarah Berdirinya Negara Amerika Serikat – Negara Paman Sam

GarasiNews - Terjadi beberapa perdebatan tentang kapan awal sejarah berdiri Negara Amerika Serikat atau negara yang dikenal dengan nama paman sam ini. Beberapa buku teks tua memulainya dengan kedatangan Christopher Columbus pada tahun 1492 dan menekankan latar belakang Eropa, atau dimulai pada tahun 1600 dan menekankan pada perbatasan Amerika. Dalam beberapa dekade terakhir, sekolah-sekolah dan universitas di Amerika sering menelaah jauh untuk mempelajari era kolonial dan prasejarah dari orang-orang asli Amerika.

Sejarah Berdirinya Negara Amerika
 
Tidak ada yang tahu kapan atau mengapa masyarakat asli Amerika pertama menetap dan menuliskan sejarah berdiri negara Amerika Serikat. Teori yang paling banyak diterima adalah orang-orang tersebut bermigrasi dari Eurasia melewati Beringia, sebuah daerah yang menjembatani Siberia dengan Alaska saat zaman es, lalu menyebar hingga Amerika. Migrasi ini diperkirakan terjadi 30.000 tahun yang lalu, dan terus berlanjut hingga sekitar 10.000 tahun dimana saat itu daerah jembatan sudah mulai tenggelam oleh naiknya tingkatan air di masa-masa akhir zaman es. Penduduk awal ini diberi nama Paleoamericans.

http://garasigaming.com/

Masa sebelum Columbia tiba di Amerika Serikat merupakan sebuah era yang menggabungkan seluruh bagian dari sejarah dan prasejarah Amerika dimana pada masa itu belum ada pengaruh Eropa pada benua Amerika. Masa ini berlangsung dari menetapnya para Paleoamerican hingga era kolonialisasi bangsa Eropa pada era modern awal. Masa yang disebut pre-Columbia ini terjadi sebelum kekalahan para penduduk asli Amerika kepada bangsa Eropa, meskipun hal ini terjadi setelah kedatangan pertama Columbus.

Negara Amerika Serikat tidak akan bisa terbentuk jika tidak terjadi ekspedisi kedua oleh Christopher Columbus. Pada 19 November 1493, ekspedisi ini berhasil mencapai Puerto Rico dan beberapa mencapai Florida pada tahun 1513. Dengan cepat, para ekspeditor Spanyol ini akhirnya tiba di pegunungan Appalachia, Great Plains, Grand Canyon, dan sungai Mississippi pada tahun 1540. Di tahun yang sama, Francisco Vasquez de Coronado berhasil tiba di Arizona dari Kansas. Beberapa tempat tinggal ekspeditor Spanyol di Amerika nantinya tumbuh menjadi kota-kota penting seperti San Antonio, Albuquerque, Los Angeles, Texas, Tucson, New Mexico, Arizona, California, serta San Fransisco.

Pada tahun 1607, era eksplorasi yang disponsori oleh beberapa bangsa Eropa besar akhirnya mencapai tanah Amerika. Pada mulanya orang Eropa datang ke Amerika untuk membebaskan mereka dari opresi rezim Katolik. Kedatangan orang-orang Eropa ini juga membawa kuda, sapi, dan babi ke Amerika dan sebagai gantinya mereka membawa kalkun, kentang, tembaka, dan beberapa benda lain pulang ke tanah asal mereka. Pada masa ini juga banyak pendatang dari Eropa yang terkena penyakit khas amerika dan beberapa juga tewas karena tidak memiliki sistem imunitas terhadap penyakit-penyakit tersebut.

Di tahun 1607, koloni Inggris yang pertama berhasil didirikan dengan nama Jamestown di sungai James Virginia. Sekitar tahun 1610, pasukan-pasukan Inggris mengirimkan 50.000 narapidana mereka ke koloni-koloni di Amerika. Pada tahun 1620, New England didirikan oleh para Puritan di Plymouth Colony yang disusul dengan didirikannya Massachusetts Bay Colony pada tahun 1630. Koloni tengah yang berisi dengan kota-kota yang sekarang dikenal sebagai New York, New Jersey, Pennsylvania, dan Delaware dipenuhi dengan berbagai macam perbedaan.

Pada tahun 1763, sejarah berdiri negara Amerika Serikat berlanjut dengan akuisisi daerah Perancis di bagian utara Amerika oleh tentara Inggris dan diisukannya Royal Proclamation of 1763 dengan tujuan mengorganisir kerajaan Amerika Utara yang baru dan melindungi orang Indian asli dari perluasan kolonila melewati pegunungan Appalachia. Pada tahun 1773, terjadi sebuah protes yang dilakukan oleh penduduk kota Boston terhadap pajak baru mengenai teh. Protes yang dikenal dengan nama Boston Tea Party ini mendorong dibuatnya Coercive Act yang mematikan kemampuan Massachusetts untuk mengelola pemerintahannya sendiri.

Dimulai pada tahun 1775, 13 koloni mulai merencanakan pembelotan terhadap pemerintahan Inggris dan memproklamasikan kemerdekaan mereka pada tahun 1776 sebagai United States of America. Dalam perang revolusioner Amerika di tahun 1775 hingga 1783, pasukan Amerika menangkap pasukan invasi Inggris di Saratoga pada tahun 1777 dan mengamankan daerah timur laut serta memaksa Perancis membentuk aliansi militer dengan mereka. Perancis yang setuju dengan aliansi tadi membawa beberapa teman yaitu Spanyol dan Belanda, yang menyebabkan seimbangnya kemampuan militer dan maritim kedua belah pihak, mengingat Inggris tidak memiliki aliansi dengan negara manapun.

Pada tahun 1776, pasukan Inggris mengirim 4 gelombang pasukan invasi, dan strategi yang diciptakan oleh Washington berhasil mendorong keluar gelombang pertama ini keluar dari Boston. Strategi tersebut juga berhasil membuat gelombang kedua yang ada di Saratoga menyerah pada tahun 1777 dan gelombang ketiga di Yorktown pada 1781. Washington membatasi kendali Inggris hanya pada kota New York dan beberapa tempat lain sambil menjaga kendali Patriot akan mayoritas besar dari populasi penduduk.

Para Loyalis yang menjadi ujung tombak pasukan Inggris memang berjumlah 20% dari total populasi, meski begitu pasukan ini tidak pernah terorganisir secara jelas dan baik. Seiring berakhirnya perang, Washington menyaksikan mundurnya pasukan Inggris saat mereka berlayar keluar dari New York pada November 1783 membawa serta kepemimpinan Loyalis bersama mereka. Yang membuat dunia terkejut adalah Washington yang memilih untuk pensiun dan kembali ke peternakannya di Virginia daripada mengambil kekuatan.

Tonggak sejarah berdirinya negara Amerika Serikat baru dimulai saat Continental Congress kedua di Philadelphia pada tanggal 4 Juli 1776 mendeklarasikan kemerdekan “United States of America” pada deklarasi kemerdekaan. Tanggal ini juga selalu diselebrasikan sebagai ulang tahun negara, dan Amerika berdiri dengan idealisme liberal yang oleh Thomas Jefferson disebut sebagai idealisme yang menjamin hak “hidup, bebas, dan pengejaran kebahagiaan.” 



Sabtu, 26 Agustus 2017

Kisah Pernikahan Nabi Muhammad SAW dengan Istri-Istrinya

Garasisejarah - Kisah pernikahan Nabi Muhammad SAW dengan istri-istrinya merupakan salah satu kisah yang menarik bagi kaum muslim mengingat Nabi Muhammad memiliki cukup banyak istri. Istri-istri Muhammad ini oleh kaumnya sering disebut sebagai Ummahaat ul-Mu’miniin yang berarti ibu dari umat mu’min. Hal ini diambil dari surat Al-Ahzab ayat 6 yang kurang lebih berbunyi “Nabi ialah (hendaknya) lebih utama bagi para mu’min jika dibandingkan dengan diri mereka, dan istri-istrinya merupakan ibunda para mu’min”. Kehidupan Nabi Muhammad SAW sendiri bisa direntangkan dalam dua zaman, yaitu pre-hijrah di Mekkah dari tahun 570 hingga tahun 622, dan post-hijrah di Madinah pada tahun 622 hingga beliau wafat pada tahun 632. Semua pernikahan Nabi Muhammad SAW dilaksanakan di Mekah kecuali dua pernikahan yang dilaksanakan setelah beliau Hijrah ke Madinah.

http://garasigaming.com/


Kisah pernikahan Nabi Muhammad SAW dengan istri-istrinya sering menjadi patokan bagi seseorang untuk melakukan pernikahan lagi, tapi sebetulnya ada beberapa alasan mengapa Nabi Muhammad melakukan pernikahan lagi, dan alasan-alasan yang ada empat tersebut adalah:

1. Membantu janda-janda dari para Sahabat yang gugur di medan perang.
2. Menciptakan ikatan kekeluargaan antara beliau dan para Sahabat.
– Muhammad menikahi putri dari Abu Bakar dan Umar.
– Usman dan Ali menikahi anak-anak perempuan Muhammad.
– Kedua hal tadi membuat Muhammad memiliki ikatan keluarga dengan keempat Khalifah pertama.
3.Menyebarkan ajarannya dengan cara menyatukan berbagai klan yang berbeda lewat pernikahan.
4. Meningkatkan kredibilitas tentang kehiduban pribadi berumah tangganya. Jika istrinya hanya satu, ditakutkan akan menjadi beban besar bagi istri tersebut dan beliau takut istrinya akan didiskreditkan oleh orang lain. Dengan adanya istri lain, sumber pengetahuan akan lebih banyak, dan pendiskreditan menjadi lebih sulit.

Pernikahan pertama yang dilakukan oleh Nabi Muhammad terjadi pada saat beliau berumur 25 tahun. Istri pertama beliau adalah Khadijah yang saat itu berumur 40 tahun, dan hingga umur Muhammad 50 tahun, ia hanya memiliki satu istri. Baru setelahnya, ia dipercaya memiliki lebih dari satu istri karena alasan-alasan di atas. Nabi Muhammad juga hanya menikahi janda yang suaminya telah meninggal atau wanita yang diceraikan, dengan Aisyah sebagai pengecualian.

Kisah pernikahan Nabi Muhammad SAW dengan istri-istrinya dimulai dengan pernikahan Nabi Muhammad kepada seorang wanita kaya yang mempekerjakannya, wanita pedagang berumur 40 tahun yang bernama Khadijah binti Khuwaylid. Pernikahan pertama Muhammad ini merupakan pernikahan yang sangat bahagia dan sangat monogamis, dimana Muhammad bergantung pada kekayaan Khadijah dalam berbagai macam cara, hingga wafatnya Khadijah 25 tahun kemudian. Pernikahannya dengan Khadijah menghadiahkannya 2 orang anak laki-laki bernama Qasim dan Abdullah yang keduanya meninggal saat mereka muda. Selain anak laki-laki, pasangan ini juga dikaruniai 4 orang anak perempuan yang bernama Zaynab, Ruqaiya, Umi Kultum, dan Fatimah.

Pernikahan kedua Muhammad terjadi sebelum keberangkatannya ke Madinah dan merupakan anjuran dari Khawlah binti Hakim. Gadis yang dinikahi Muhammad untuk kedua kalinya bernama Sawda binti Zam’a yang mengalami banyak cobaan setelah menjadi muslim. Sebelumnya, Sawda menikah dengan pria bernama As-Sakran bin Amir dan memiliki lima atau enam orang anak. Terjadi beberapa perdebatan diantara pengamat muslim tentang siapa yang dinikahi oleh Nabi Muhammad terlebih dahulu, Aisyah atau Sawda.

Bab selanjutnya dalam kisah pernikahan Nabi Muhammad SAW dengan istri-istrinya adalah ketika Nabi Muhammad menikahi anak dari salah satu Sahabat, yaitu Abu Bakar. Awalnya, Aisyah bertunangan dengan Jubayr ibn Mut’im, seorang Muslim yang ayahnya seorang Pagan, tapi bersahabat dengan para Muslim. Ketika Khawlah binti Hakim menyarankan agar Muhammad menikahi Aisyah setelah wafatnya Khadijah, perjanjian sebelumnya yang mengatur pertunangan Aisyah dengan Jubayr dibatalkan. Pertunangan antara Muhammad dan Aisyah terjadi ketika Aisyah berumur 6-7 tahun, meski begitu tradisi mengharuskan Aisyah tetap tinggal di rumah orangtuanya hingga umur 9-10 tahun ketika pernikahan tadi diwujudkan di Madinah oleh Muhammad yang saat itu berumur 53 tahun. Aisyah merupakan seseorang yang gemar belajar, dan dikenal menarasikan 2210 hadis tentang berbagai macam hal.

Saat terjadi perang dengan Mekah, banyak pria-pria yang tewas di medan perang meninggalkan istri dan anak-anak mereka. Salah satu korban dari perang ini adalah Hafsa binti Umar, anak dari Umar bin Khattab yang menjanda saat perang Badar ketika suaminya gugur. Nabi Muhammad menikahi Hafsa pada tahun 625. Korban lainnya adalah Zaynab binti Khuzayma yang mengalami nasib yang sama, istri dari Ubaydah al-Haris, Muslim yang taat dari kaum al-Muttalib. Zaynab kemudian dinikahi dan diberi julukan Umm al-Masakeen yang secara kasar dapat diartikan sebagai ibu dari mereka yang miskin. Julukan tersebut diberikan karena kebaikan hatinya. Setelah Zaynab meninggal delapan bulan setelah pernikahannya, Abu Salamah yang merupakan salah satu Muslim taat juga meninggal karena luka yang ia terima pada perang Uhud. Kematian Abu Salama meninggalkan Ummu Salama binti Abi Umayya dan seorang anak muda.

Kisah pernikahan Nabi Muhammad SAW dengan istri-istrinya berlanjut dengan pernikahan Muhammad kepada wanita-wanita sebagai berikut:
  • Juwayriyya binti al-Haris yang merupakan tahanan Banu Mustaliq. Suaminya tewas dalam perang dan dia ditangkap.
  • Safiyya binti Huyeiy Ibnu Akhtab yang dinikahi karena suami terakhirnya dieksekusi pada perang Khaybar.
  • Ramla binti Abi Sufyan yang dinikahi oleh Nabi Muhammad setelah ditandatanganinya perjanjian perdamaian dengan Mekah.
  • Maymuna binti al-Haris yang melamar Muhammad. Pernikahan ini membuat Muhammat memiliki hubungan dengan bani Makhzum.



SUMBER : WWW.GARASIGAMING.COM
 

Jumat, 25 Agustus 2017

Sejarah Kerajaan Bali Lengkap

Garasisejarah - Sejarah kerajaan Bali merupakan salah satu bagian dari sejarah kehidupan masyarakat bali secara keseluruhan. Bagian pemerintahan kerajaan di Bali juga beberapa kali berganti mengingat pada masa itu, terjadi banyak pertikaian antara kerajaan yang memperebutkan daerah kekuasaan mereka. Kerajaan Bali pertama pada saat itu kemungkinan bernama Kerajaan Bedahulu dan dilanjutkan oleh kerajaan Majapahit. Setelah Majapahit runtuh, kerajaan Gelgel mengambil alih, dan dilanjutkan oleh kerajaan Klungkung setelahnya. Pada masa Klungkung, terjadi perpecahan yang menyebabkan kerajaan Klungkung terbagi menjadi delapan buah kerajaan kecil yang juga dikenal di Bali sebagai swapraja.

http://garasigaming.com/


Meskipun tidak banyak yang tahu tentang sejarah kerajaan Bali, yang pasti adalah kerajaan Bedahulu atau yang biasa juga disebut Bedulu merupakan kerajaan awal yang muncul di Bali. Kerajaan yang terpusat di Pejeng atau Bedulu, Gianyar, Kerajaan Bali ini berdiri pada sekitar abad ke-8 hingga abad ke-14. Konon katanya, kerajaan ini diperintah oleh salah satu kelompok bangsawan yang bernama dinasti Warmadewa dengan Sri Kesari Warmadewa sebagai raja pertamanya.

Sri Kesari Warmadewa adalah salah satu dari Wangsa Warmadewa, dimana mereka merupakan salah satu keluarga bangsawan yang memiliki kuasa besar akan pulau Bali di masa lalu. Sri Kesari sendiri, menurut riwayat lisan yang beredar telah berkuasa sejak abad ke-10, dan namanya bisa ditemukan dalam sebuah prasasti di Sanur, bernama prasasti Blanjong. Tertulisnya nama Sri Kesari di dalam prasasti tadi membuatnya menjadi raja pertama di Bali yang namanya ada dalam catatan tertulis. Dari prasati tadi juga, diketahui bahwa Sri Kesari ternyata merupakan seorang penganut Buddha Mahayana dan bahwa dinasti ini memiliki sebuah hubungan yang amat dekat dengan penguasa kerajaan Medang di Jawa Timur sekitar abad 10 hingga 11.

Setelah Sri Kesari turun jabatan, kerajaan Bali yang saat itu dikenal dengan kerajaan Bedahulu, dilanjutkan oleh Sang Ratu Ugrasena. Ugrasena diperkirakan memerintah pada jaman yang sama dengan Mpu Sendok di Jawa Timur, yaitu sekitar 915 hingga 942. Pada masa pemerintahan Ugrasena, ia terkenal sering merilis prasasti yang memiliki hubungan dengan kegiatan-kegiatan yang sering diadakan oleh masyarakat kerajaannya seperti perpajakan, penganugerahan, upacara agama, pembangunan penginapan, hingga pendirian tempat sembahyang bagi mereka yang ingin berziarah. Bukti fisik tentang kepemimpinan Ugrasena tercatat dalam beberapa prasasti, antara lain Prasasti Srokada A dan Goblek Pura Batur A. Seluruh prasasti yang memuat namanya selalu tertulis dalam bahasa Bali kuno, dan dimulai dengan sebuah perkataan yang berbunyi yumu pakatahu, berarti “ketahuilah oleh kalian semua”.

Setelah Ugrasena turun, penerusnya adalah Sri Tabanendra Warmadewa yang dari namanya jelas diketahui bahwa ia masih anggota Wangsa Warmadewa. Sri Tabanendra merupakan anak dari Ugrasena, dan istrinya merupakan seorang putri dari Jawa yang secara kebetulan adalah anak dari Mpu Sendok. Beliau memerintah dari tahun 943 hingga 961, dan penerus kerajaan Bali setelah Sri Tabanendra adalah:
  1. Sri Candrabaya Singa Warmadewa, pada tahun 961 hingga tahun 975.
  2. Sri Janasadu Warmadewa, pada tahun 975 hingga 983.
  3. Sri Maharaja Sriwijaya Mahadewi, di tahun 983 hingga 989.
  4. Sri Udayana Warmadewa pada tahun 989 hingga 1011. Sri Udayana memiliki tiga anak, yaitu Airlangga, dan Marakata, serta Anak Wungsu.
  5. Sri Adnyadewi (Darmawangsa Wardana) yang berkuasa di tahun 1011 hingga 1022.
  6. Sri Darmawangsa Wardana Marakatapangkaja, tahun 1022 hingga 1025.
  7. Anak Wungsu (meskipun tanpa marga Warmadewa, masih merupakan keturunan dinasti tersebut mengingat ia anak dari Sri Udayana) di tahun 1049 hingga tahun 1077.
  8. Sri Walaprabu di tahun 1079 hingga 1088.
  9. Sri Sakalendukirana 1088 hingga 1098.
  10. Terjadi kekosongan kekuasaan hingga akhirnya Sri Suradipa memerintah pada tahun 1115 hingga 1119.
  11. Banyak lagi raja yang bukan keturunan Warmadewa. 

Sejarah kerajaan Bali mencapai babak baru ketika pada masa pemerintahan Sri Astatura Ratna Bumi Banten pada tahun 1332 hingga 1343, terjadi ekspedisi Gajah Mada ke Bali. Ekspedisi Gajah Mada dimulai dengan membunuh Kebo Iwa yang ia anggap sebagai sebuah penghalang misi ini. Cara pembunuhannya adalah dengan menawarkan perdamaian pada raja Bali sehingga Kebo Iwa dapat dikirim untuk datang ke Majapahit dan kemudian dinikahkan. Alih-alih dijemput oleh pengantin, yang menjemput Kebo Iwa begitu ia tiba di Majapahit adalah kematian. Tewasnya Kebo Iwa ini mempermudah Adityawarman menaklukkan Bali di tahun 1343.

Penundukkan Bali ini kemudian mendorong didirikannya sebuah dinasti boneka di Samprangan yang kini bernama Gianyar, dekat dengan Bedulu. Pendirian dinasti ini mengambil waktu saat Gajah Mada masih memimpin, dan dinasti yang bernama Samprangan ini memiliki raja pertama bernama Sri Aji Kresna Kepakisan. Sri Aji memiliki tiga orang anak, dan satu di antaranya adalah Dalem Samprangan yang setelah menjabat dinilai tidak pantas menjadi raja dan digantikan oleh adiknya yang paling muda, Dalem Ketut. Raja terakhir dalam periode yang disebut dengan nama periode Gelgel adalah Dalem Di Made pada tahun 1605 hingga 1686.

Sejarah kerajaan Bali berakhir dengan periode kerajaan Klungkung yang sebenarnya masih tetap bagian dari dinasti Gelgel. Diketahui pada akhirnya bahwa yang mengakhiri masa pemerintahan dinasti Gelgel adalah pemberontakan oleh I Gusti Agung Maruti karena kesal kekalahannya tidak berarti pemulihan kembali oleh Dalem Di Made. Pemimpin pertama dari era Klungkung ini bernama Dewa Agung Jambe yang memerintah pada tahun 1710 hingga tahun 1775. Di masa ini, kerajaan bali terpecah menjadi delapan buah kerajaan kecil (sembilan jika menghitung Klungkung sendiri), yaitu: Badung, Mengwi, Bangli, Buleleng, Gianyar, Karangasem, Tabanan, dan Denpasar.

Semoga artikel mengenai Sejarah Kerajaan Bali tadi dapat menambah dan memperluas cakrawala pengetahuan anda semua mengenai sejarah, khususnya cerita peradaban Bali pada masa dulu. Terima kasih telah mengunjungi halaman kami Garasi Sejarah...



 

Kamis, 24 Agustus 2017

Sejarah Kelam Tragedi Trisakti 12 Mei 1998

Garasisejarah - Setelah Soekarno diturunkan dan dicabut kepresidenannya pada tanggal 12 Maret 1967, Soeharto mengambil alih posisi presiden Indonesia. Pada masa pemerintahannya, Soeharto amat sangat mengekang kebebasan berpendapat hingga melarang adanya bentuk protes apapun yang dilakukan oleh mahasiswa. Pada tahun 27 Juli 1996, pihak bersenjata menyerang markas PDI di Jakarta Pusat. Pada masa itu, Megawati Sukarno putri yang diangkat menjadi ketua partai dinilai berbahaya oleh pemerintahan Orde Baru. Pada 29 Mei 1997, pemilu dilakukan dan dimenangkan oleh Golkar dengan 74% suara. Pemilu ini dinilai telah dicurangi dan menyebabkan kemarahan publik. Hal ini berujung pada salah satu catatan kelam negara kita, tragedi Trisakti, 12 Mei 1998.

http://garasigaming.com/

 
12 Mei 1998 merupakan salah satu dari beberapa rangkaian kerusuhan yang terjadi di Indonesia mengikuti dilantiknya Soeharto setelah tujuh tahun berturut-turut pada bulan Maret di tahun yang sama. Yang membuat rakyat marah kemungkinan adalah karena Soeharto berseru tentang reformasi politik dan ekonomi, tapi pada kenyataannya Kabinet Pembangunan VII – kabinet buatan Soeharto pada saat itu berisi anggota keluarga dan kroni-kroni Soeharto, termasuk anak didiknya, Bacharuddin Jusuf Habibie sebagai wakil presidennya.

Sebelum terjadi kerusuhan di Jakarta, Medan telah terlebih dahulu menyalakan api kebencian akan pemerintahan Soeharto. Pada awal Mei dimulai, para pelajar sudah mulai menjalankan aksi demonstrasi di kampus-kampus sekitaran Medan selama dua bulan. Jumlah pelajar yang mengikuti aksi demonstrasi ini terus bertambah seiring makin lantangnya panggilan dari masyarakat untuk reformasi total. Hal yang membuat mahasiswa semakin berang adalah tewasnya salah satu mahasiswa pada 27 April yang kesalahannya dilemparkan pada pihak berwajib yang melemparkan gas air mata ke kampus dan mencapai puncak pada tanggal 4 hingga 8 Mei saat pemerintah memutuskan menaikkan harga minyak sebesar 70% dan 300% untuk biaya listrik.

Pada tanggal 9 Mei, presiden Soeharto terbang menuju group of 15 summit di Kairo, Mesir. Sebelum berangkat, Soeharto berkata pada masyarakat untuk menghentikan protes mereka dan seperti yang dituliskan di Suara Pembaruan, bahwa ia menyatakan kalau hal ini terus berlanjut, tidak akan ada kemajuan di Indonesia. Soeharto yang awalnya dijadwalkan untuk kembali ke Jakarta pada 14 Mei, pulang lebih cepat saat kerusuhan di Jakarta mencapai titik kritis, sebuah kejadian yang akan mencatat sejarah kelam tragedi Trisakti 12 Mei 1998 di Indonesia.

Kericuhan di Jakarta mencapai puncaknya pada tanggal 12 Mei ketika pihak kepolisian dan tentara mulai menembaki mahasiswa-mahasiswa yang melakukan aksi protes damai. Tragedi ini menewaskan 4 orang, Elang Mulia Lesmana, Heri Hertanto, Hafidin Royan, dan Hendriawan Sie. Belasan orang juka terluka sebagai hasil dari tragedi ini. Penembakan protestan tanpa senjata ini menyebabkan kerusuhan yang sebelumnya sudah terjadi menjadi tambah marak di seluruh Indonesia, dan pada akhirnya melengserkan Soeharto dari kursi kepemimpinannya.

Kronologi Tragedi Trisakti
 
Protes yang menjadi kejadian kunci sejarah kelam tragedi Trisakti 12 Mei 1998 dimulai pada pukul 10 siang dan diikuti lebih dari 6000 mahasiswa, staff, dan dosen yang berkumpul di lapangan parkir universitas Trisakti. Hal pertama yang mereka lakukan adalah menurunkan bendera Indonesia menjadi setengah tiang yang menyimbolkan duka atau kesengsaraan. Baru ketika hari mulai siang, para protestan ini bersiap-siap untuk melakukan long march menuju gedung DPR/MPR. Belum jauh dari kampus, mereka dihentikan oleh oleh pihak kepolisian, tepatnya di depan kantor walikota Jakarta Barat. Sebagai respon dari penghentian mereka, para protestan ini kemudian menduduki jalan S. Parman dan menghalangi jalur lalu lintas. Setelah bantuan dari pihak militer datang untuk membantu kepolisian, dekan fakultas hukum, Adi Andojo, berhasil membujuk para demonstran kembali ke kampus. Pada saat itu, pasukan pengamanan yang ada di lokasi adalah Polisi Brimob, KOSTRAD, dan Kodam Jaya. Mereka dipersenjatai dengan perisai huru-hara, gas air mata, Steyr AUG, dan Pindad SS-1.

Ketika waktu menunjukkan pukul 5 sore, hampir seluruh demonstran telah kembali ke area kampus Trisakti. Sesaat setelah kembali inilah, cemoohan terdengar dari kumpulan polisi dan tentara, diikuti dengan rentetan tembakan yang menyebabkan para demonstran panik dan tercerai berai. Kekacauan ini memakan dua korban jiwa, yaitu Elang Mulya Lesmana dan Hendriawan Sie yang saat itu sedang berusaha masuk ke ruangan rektorat di gedung Dr. Syarif Thayeb. Korban jiwa kembali jatuh ketika para mahasiswa yang belum mengungsi berkumpul di sebuah ruangan terbuka. Tentara-tentara yang diposisikan di atap gedung terdekat terus menembak, melukai banyak mahasiswa dan mengambil nyawa dari Heri Hartanto dan Hafidin Royan. Penembakan baru berhenti pada pukul 8 malam, dan pihak kampus bergegas membawa mereka yang terluka menuju rumah sakit terdekat.

Sejarah tragedi Trisakti 12 Mei 1998 ini seperti disebutkan di atas memakan 4 korban jiwa yang semuanya merupakan mahasiswa dari universitas Trisakti. Keempat mahasiswa ini kemudian oleh Bacharuddin Jusuf Habibi yang naik menggantikan Soeharto sebagai presiden diberi julukan sebagai pahlawan reformasi, karena tewasnya mereka secara tidak langsung mengobarkan api reformasi di hati masyarakat-masyarakat Indonesia yang lainnya. Meski begitu, sebelum presiden Soeharto turun, sempat ada kerusuhan yang jauh lebih besar di Jakarta yang menewaskan 1200 orang tewas yang kebanyakan dikarenakan oleh terjebaknya orang-orang itu di dalam gedung yang dibakar. Pada saat itu, penjarahan terjadi dimana-mana, dan warga Indonesia keturunan Tiongkok menjadi korban penganiayaan dan berbagai tindakan lainnya oleh masyarakat yang menjadi buas.

Nah, demikian penjelasan singkat mengenai Sejarah Kelam Tragedi Trisakti pada 12 Mei 1998 yang sampai sekarang belum tuntas penyelasaian kasusnya. Sudah 16 tahun peristiwa ini berlalu, tentu ini menjadi kisah pilu tersendiri bagi kita bangsa Indonesia. Semoga peristiwa ini segera di usut tuntas sampai ke akar-akarnya. Jangan sampai terulang lagi pelanggaran terhadap Hak Asasi Manusia (HAM), dimana segala cara dihalalkan untuk mencapai suatu tujuan kelompok tertentu. Terima kasih telah mengunjungi Kumpulan Sejarah.



 

Rabu, 23 Agustus 2017

Sejarah Terbentuknya Danau Toba dan Legendanya Dalam Masyarakat

Garasisejarah - Danau Toba merupakan sebuah danau vulkanik yang terdapat di Indonesia, tepatnya di Sumatera Utara. Danau dengan panjang 100 kilometer dan 30 kilometer lebarnya ini adalah danau terbesar yang ada baik di Indonesia maupun seluruh Asia Tenggara. Awal terbentuknya danau Toba yang memiliki pulau vulkanik bernama Pulau Samosir di tengahnya ini dimulai sekitar 73.000 hingga 75.000 tahun yang lalu, dan saat ini, danau Toba menjadi daerah tujuan wisata yang cukup terkenal baik bagi masyarakat Sumatera Utara sendiri maupun wisatawan dari dalam dan luar negeri karena keindahan yang ia miliki.

http://garasigaming.com/


 
Dahulu kala, kisah sejarah terbentuknya danau Toba sempat menggegerkan dunia karena ledakan yang terjadi kemudian tercatat sebagai salah satu ledakan supervolkano dengan VEI 8 sekitar 69.000 hingga 77.000 tahun yang lalu. Ledakan ini dipercaya mengubah iklim, dan merupakan salah satu ledakan erupsi paling besar yang pernah dialami oleh umat manusia dalam 25 juta tahun terakhir. Menurut teori bencana Toba, letusan tersebut bertanggung jawab akan pemangkasan jumlah manusia hingga hanya menyisakan 60% dari jumlah awal, dan menciptakan bottleneck populasi di Afrika timur dan India yang berpengaruh pada bentuk manusia hingga sekarang ini. Meski begitu, hipotesa ini tidak banyak diterima orang-orang karena tidak ada bukti pasti tentang berkurangnya jumlah populasi ataupun punahnya hewan lain, termasuk spesies yang sensitif pada perubahan.

Yang dipercaya oleh para peneliti adalah bahwa erupsi Toba membawa volcanic winter yang menyebabkan turunnya temperatur di seluruh dunia hingga kisaran 3 sampai 5 derajat celcius, dan di dataran yang lebih tinggi bisa berkurang hingga 15 derajat celcius. Penelitian lebih lanjut juga menemukan bukti bahwa danau Malawi di Afrika Timur memiliki banyak jumlah abu yang diperkirakan datang dari erupsi Toba yang jaraknya hingga 300 mil, tapi tidak banyak mengalami perubahan iklim. Penelitian yang dipimpin oleh Dr. Michael Petraglia di Oxford menyatakan bahwa di selatan dan utara India ditemukan sebuah situs arkeolog yang cukup menarik, dimana pada situs itu bisa dilihat bukti orang-orang yang bertahan hidup baik sebelum maupun sesudah terjadinya letusan supervolkano Toba puluhan ribu tahun lalu, dan bukti bahwa terlepas dari tebalnya timbunan abu, ada bukti kehidupan di bawahnya.

Penyebaran debu gunung api yang merupakan bagian dari sejarah terbentuknya danau Toba sangat luas dan mampu ditemukan hampir di seluruh pelosok dunia. Debu tersebut muncul dari gunung purba yang diperkirakan adalah Gunung Toba. Perkiraan ini didasari fakta bahwa bentuk molekul debu vulkanik yang ada di dekat danau Toba identik dengan molekul debu vulkanik dari sekitar 2100 titik di dunia.

Erupsi Besar Gunung Toba
 
Erupsi gunung Toba yang kemudian membentuk danau Toba terjadi sekitar 67.500 hingga 75.500 tahun yang lalu, tidak ada yang tahu pasti. Erupsi itu sendiri merupakan bagian terakhir dari paling tidak 3 seri erupsi yang membentuk kaldera di lokasi tersebut, dengan kaldera awal terbentuk sekitar 700.000 hingga 840.000 tahun yang lalu. Meskipun menjadi yang terakhir, Erupsi ini tercatat memiliki VEI sebesar 8, dan menjadi ledakan vulkanik paling dahsyat selama 25 juta tahun terakhir.

Dua peneliti dari Michigan Technological University yang bernama Bill Rose dan Craig Chesner mengestimasikan bahwa total material yang dilepaskan pada erupsi besar yang menjadi awal sejarah terbentuknya danau Toba adalah sekitar 2.800 km3 ignimbrite yang ada di tanah dan sekitar 800 km3 abu yang terbang ke barat. Alur pyroclastic dari erupsi ini berhasil menghancurkan sekitar 20.000 km2 dengan abu setebal 600 m. Erupsi ini cukup besar hingga bisa melemparkan lapisan abu setebal 15 cm ke seluruh Asia Selatan, satu daerah di India, dan sebagian Malaysia yang tertutup oleh jatuhan debu sebesar 9 m.

Legenda Masyarakat
 
Sejarah danau Toba menurut legenda masyarakat adalah tentang seorang petani bernama Toba yang senang menyendiri di lembah yang subur dan landai, dimana ia bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-harinya. Selain bertani, ia juga gemar memancing ke sungai yang letaknya tidak jauh dari tempat ia tinggal. Hal yang mengasyikkan baginya adalah setiap dia memutuskan untuk memancing, akan selalu cepat ia mendapat ikan karena berlimpahnya ikan di sungai tersebut.

Suatu ketika, Toba pergi ke sungai untuk memancing setelah menyelesaikan pekerjaannya di ladang, dan tidak seperti biasanya, kali ini butuh waktu lama baginya untuk mendapatkan seekor ikan. Kesal, ia mulai berpikiran untuk berhenti memancing dan pulang ke rumah sebelum akhirnya ada yang menarik tali pancingnya hingga ke tengah sungai. Kekesalan yang tadi menumpuk perlahan berubah menjadi rasa bahagia karena ia bisa merasakan bahwa yang memakan umpannya adalah seekor ikan yang cukup besar.

Ketika ia tiba di rumah dan berpikiran untuk memask ikan besar tadi, alangkah terkejutnya ia menemukan bahwa ikan tersebut kini sudah tiada dan berganti menjadi beberapa keping emas. Heran, ia bergerak ke kamar. Keheranannya semakin bertambah ketika ia melihat seorang perempuan dengan rambut terurai, dimana perempuan tersebut menjelaskan tentang ia yang merupakan jelmaan ikan. Tidak lama, mereka berdua menikah dan memiliki seorang anak yang pemalas karena terlalu dimanja oleh ibunya.

Sejarah terbentuknya danau Toba dimulai ketika anak laki-lakinya diperintahkan untuk mengantarkan makanan bagi Toba yang sedang bekerja di ladang. Karena ia malas dan ibunya terus memaksa, ia akhirnya pergi dengan rasa hati kesal sehingga setengah makanannya dimakan. Ketika diberikan pada Toba, Toba mengamuk luar biasa dengan berteriak bahwa anaknya merupakan keturunan ikan. Hal ini bertentangan dengan janji yang ia buat dengan sang ikan bahwa tak akan pernah ia beberkan bahwa istrinya sesungguhnya adalah jelmaan ikan. Mendengar berita ini, sang istri menjadi sangat sedih dan menyuruh anaknya lari ke atas bukit. Di bukit, ia kembali menjelma menjadi ikan besar dan kemudian hujan lebat turun membanjiri seluruh bukit, menewaskan Toba yang tak sempat menyelamatkan diri.

Demikian artikel singkat mengenai Sejarah Terbentuknya Danau Toba dan Legendanya Dalam Masyarakat. Semoga penjelasan diatas dapat menambah wawasan dan pengetahuan sahabat Kumpulan Sejarah semua.



 

Selasa, 22 Agustus 2017

Sejarah Terbentuknya Danau Kelimutu – Danau 3 Warna

Garasisejarah - Indonesia merupakan sebuah negara dengan banyak pusat wisata, dan Danau Kelimutu yang terletak di pulau Flores, merupakan tempat yang menjadi tujuan wisata orang-orang baik di dalam maupun di luar negeri. Yang membuat danau yang ada di gunung dengan nama sama di Desa Pemu, Kelimutu ini adalah karena ketiga danau yang ada dalam satu kawah ini memiliki tiga warna yang berbeda-beda. Sangat sedikit literatur ilmiah mengenai sejarah terbentuknya danau Kelimutu – danau 3 warna ini, menyebabkan segala sesuatu yang berbau ilmiah kalah dengan unsur mistis dan hikayat tradisional yang berkembang di masyarakat.

http://garasigaming.com/


Meskipun hampir tidak ada literatur ilmiah tentang sejarah terbentuknya danau Kelimutu – danau 3 warna ini, tidak menghentikan pembelajaran tentang danau yang warnanya selalu berubah-ubah tersebut. Sejak pertama kali ditemukan oleh seorang komandan militer Belanda bernama B. van Suchtelen pada tahun 1915, Kelimutu mulai menyambut ketenarannya terutama setelah Y. Bouman melukiskannya lewat tulisan di tahun 1929. Karena tulisan tersebut, mulai banyak wisatawan, terutama wistawan asing yang datang demi menikmati keindahan danau. Keindahan dan keunikan tiga warna dari danau ini tidak hanya menarik perhatian wisatawan, tapi juga peneliti yang merasa kurangnya literatur ilmiah tentang danau ini. Bagi masyarakat sekitar Kelimutu, danau ini tidak lebih dari danau yang angker karena legenda masyarakat yang ada di kawasan tersebut.

Nama Kelimutu sendiri dipercaya adalah gabungan dari kata keli yang memiliki arti gunung, dan kata mutu yang berarti mendidih. Secara harfiah, Kelimutu dapat diartikan sebagai “gunung mendidih” dengan warna air yang berbeda. Warna-warna yang ada adalah biru, merah, dan hijau. Nama dari danau yang berwarna biru adalah Tiwu Ata Bupu/Mbupu yang berarti “danau orang tua”. Sedangkan untuk danau warna hijau namanya Tiwu Nuwa Muri Koo Fai, yang memiliki arti “danau muda-mudi”. Danau yang terakhir dan memiliki warna merah disebut Tiwu Ata Polo, danau sihir.

Danau 3 warna ini amat menarik bagi para ahli geologi, karena meskipun mereka ada dalam bagian gunung api yang sama, warna yang dihasilkan oleh ketiga danau ini bisa berbeda. Penjelasan dari petugas lokal yang ada di Taman Nasional Kelimutu adalah perubahan warna ini merupakan hasil dari reaksi kimia yang muncul dari mineral-mineral di dasar danau yang mungkin terpicu oleh aktivitas gas vulkan. Danau ini sendiri telah menjadi sumber dari erupsi phreatic di masa lalu, dengan puncak summit yang tingginya mencapai 1639 m.

Pada masa-masa awal pengembangan taman nasional di area Kelimutu, terjadi beberapa masalah dengan komunitas lokal tentang penggunaan sumber daya yang ada. Meki begitu, sekarang para forest ranger sudah mulai membangun hubungan yang cukup baik dengan masyarakat desa sekitar, dan dari sisi manajemen juga menjadi jauh lebih baik. Kelimutu sendiri merupakan satu dari pegunungan yang disebut ribu, yaitu kelompok gunung dengan tinggi lebih dari 1.000 m. Untuk akses ke Kelimutu sendiri salah satu yang paling mudah adalah menggunakan pesawat dari Bali menuju bandar udara Ende, dimana kemudian dilanjutkan dengan menggunakan mobil dari Ende ke Mondi yang membutuhkan waktu 3 jam. Dari Moni, perjalanan dilanjutkan dengan menggunakan kendaraan dari taman Kelimutu sejauh 13 km yang ditempuh selama 45 menit.

Legenda Masyarakat Tentang Kelimutu

Selain dari sumber-sumber ilmiah, sejarah terbentuknya danau Kelimutu – danau 3 warna juga ada dalam hikayat masyarakat sekitar. Pada kisah ini, diceritakan bahwa di masa lalu, puncak gunung Kelimutu yang disebut juga dengan nama Bhua Ria yang berarti “hutan lebat penuh awan”, tinggallah Konde Ratu dengan rakyat-rakyatnya. Dari kumpulan rakyat tersebut, ada dua orang yang menonjol yaitu Ata Polo, seorang penyihir yang dinilai kejam karena suka memangsa manusia, dan Ata Bupu, seorang yang amat senang berbelas kasih dan satu-satunya yang mampu menangkal sihir milik Ata Polo. Meskipun keduanya memiliki kemampuan sihir yang luar biasa dan sifatnya bertolak belakang satu sama lain, mereka berdua berteman baik dan hormat pada Konde Ratu.

Di masa itu, kehidupan yang terjadi di Bhua Ria sama seperti kehidupan di daerah lain, tenang dan biasa saja. Hal ini berubah ketika sepasang Ana Kalo (yatim piatu) datang dan meminta tolong kepada Ata Bupu untuk melindungi mereka karena kedua orang tuanya telah tiada. Hal ini disetujui Ata Bupu dengan syarat mereka tidak boleh meninggalkan ladang milik Ata Bupu, takut mereka akan menjadi mangsa Ata Polo.

Kecemasan Ata Bupu terbukti ketika Ata Polo datang menjenguk dan mencium bau mangsa yang keluar dari kedua Ana Kalo. Ata Bupu memohon pada Ata Polo untuk paling tidak menunggu mereka dewasa sebelum memangsanya. Ketika dewasa dan menjadi Koo Fai dan Nuwa Muri, barulah sejarah terbentuknya danau Kelimutu – danau 3 warna terbentuk. Ata Bupu mencoba menghalau Ata Polo yang berusaha sekuat tenaga untuk memangsa para Ana Kalo, dan sadar tidak bisa mengalahkan Ata Polo, Ata Bupu memutuskan untuk kabur ke perut bumi. Ata Polo semakin menggila dan ketika sedang mengejar dua remaja tadi, ia juga ditelan bumi, sementara para remaja tewas karena gempa dan terkubur hidup-hidup. Tak lama, dari tempat Ata Bupu kabur ke perut bumi menyembul air berwarna biru yang diberi nama Tiwu Ata Bupu. Di tempat tewasnya Ata Polo juga keluar air, tapi berwarna merah darah dan diberi nama Tiwu Ata Polo. Sementara itu, di gua persembunyian para remaja muncul air berwarna hijau tenang dan bernama Tiwu Nuwa Muri Koo Fai.

Nah itulah tadi penjelasan singkat mengenai Sejarah Terbentuknya Danau Kelimutu – Danau 3 Warna yang dikaji dari sudut pandang ilmiah dan juga legenda masyarakat sekitar. Semoga bermanfaat dan semoga semakin memperluas cakrawala pengetahuan kita semua. 



 

Senin, 21 Agustus 2017

Sejarah Berdiri Negara Jerman

Garasisejarah - Konsep Jerman sebagai sebuah negara di Eropa tengah bisa dilacak hingga masa komandan Romawi, Julius Caesar, yang menyebut daerah tanpa pemimpin di timur Rhine sebagai Germania untuk membedakannya dengan Gaul (Prancis) yang telah ia kuasai. Meski begitu, suku Jerman ini berhasil menggagalkan aneksasi oleh Kekaisaran Romawi karena kemenangan mereka pada pertempuran di hutan Teutoburg. Ketika Kekaisaran Romawi runtuh, Frank, kumpulan suku-suku Jerman, berhasil menguasai suku Jerman Barat. Ketika Kerajaan Frankish terbagi diantara keturunan Charlemagne di tahun 843, bagian timur berubah menjadi Francia Timur. Pada tahun 962, Otto mejadi kaisar pertama dari Holy Roman Empire, bentukan prasejarah Jerman dan membuka sejarah awal berdiri negara Jerman.

http://garasigaming.com/


Sejarah berdiri negara Jerman mungkin sudah dimulai dengan ethnogenesis dari suku-suku Jerman yang berlangsung sejak jaman perunggu Nordik, atau sebelum era besi pra-Romawi. Hal ini dimulai dari Skandinavia selatan dan terus meluas menuju area selatan, timur, dan barat pada abad pertama sebelum masehi. Suku-suku Jerman ini kemudian membuat kontak dengan suku Celtic dari Gaul, Iranian, Baltik, dan suku Slavic di Eropa Tengah. Meski begitu, hanya sedikit yang diketahui tentang sejarah Jerman kecuali dari interaksi mereka dengan kekaisaran Romawi, riset etimologis, dan penemuan arkeologis dari suku-suku yang sekarang sudah berevolusi menjadi masyarakat Jerman modern.

Pada masa-masa awal abad ke-1, pasukan Romawi menjalankan sebuah kampanye panjang ke area Germania. Setelah berkali-kali terjadi konfrontasi, suku-suku Jerman ini akhirnya berhasil mengalahkan pasukan Romawi pada tahun 9. Pada tahun 100, suku-suku Jerman ini kemudian bermukim bersama lini depan Romawi di Rhine dan Danube, menduduki sebagian besar area yang sekarang menjadi Jerman modern. Meski begitu, Austria, Bavaria selatan, dan Rhineland barat tetap menjadi bagian dari Romawi. Pada abad ke-3, mulai banyak suku Jerman yang berasal dari bagian barat seperti Franks, Chatti, Alamanni, Saxons, Frisii, dan Thuringii. Pada sekitar tahun 260, orang-orang Jerman ini menembus pertahan Limes dan lini depan Danube untuk menyerang area yang diduduki oleh Romawi. Sementara para suku Jerman sibuk menduduki daerah Romawi, daerah-daerah tanpa pemimpin yang sekarang menjadi bagian Jerman modern diduduki oleh suku Han pada awal abad ke-4 hingga tahun 469.

Mulai dari tahun 486, sejarah berdiri negara Jerman memasuki babak baru dengan berdirinya kerajaan yang dibuat oleh suku Frank. Kerajaan ini berakhir ketika pada tahun 768, Pepin si Pendek, raja Frank saat itu meninggal dunia dan anaknya, Charles, mengonsolidasi kontrol kerajaannya dan dikenal sebagai Charlemagne. Pemerintahan Charlemagne bermula dari tahun 771 hingga waktu ia wafat pada tahun 814, dan di masa ini kerajaannya yang bernama Carolingian berkembang hingga daerah Italia utara dan teritori dari seluruh warga Jerman Barat termasuk Saxon dan Bavaria. Pada tahun 800, otoritas Charlemagne diresmikan dengan koronasinya sebagai Kaisar Romawi Suci oleh paus pada suatu malam natal di Romawi.

Di tahun 936, Otto I Agung dijadikan raja di Aachen, dan koronasinya sebagai kaisar oleh paus di Romawi pada tahun 962 menjadikan Holy Roman Empire menjadi Jerman. Otto memperkuat otoritas kerajaan dengan menegaskan ulang hak Carolingian terhadap perjanjian gererjawi. Otto mulai menghidupkan kembali program Carolingian tua dengan menunjuk misionaris di daerah perbatasan. Dengan berbagai cara termasuk cara tadi, Otto berhasil mendirikan sebuah gereja nasional.

Sejarah berdiri negara Jerman modern baru dimulai pada abad ke-16 dimana banyak keinginan untuk reformasi terhadap ketidakpuasan gereja katolik. Reformasi yang akhirnya dimulai pada tahun 1517 ini didasari dengan publikasi 95 tesis milik Martin Luther yang ia publikasikan di pusat kota dan berikan salinannya kepada bangsawan-bangsawan Jerman. Tesis yang ia tulis dan sebarkan tersebut mengandung 95 kejadian yang oleh Luther dianggap sebagai bentuk korupsi yang dilakukan oleh gereja Katolik. Pada tahun 1521, reformasi yang dimulai oleh Luther menyebar secara cepat, dibantu dengan perang melawan Prancis dan Turki yang dilakukan oleh Kaisar Charles V. Pada tahun 1524, terjadi perang rakyat jelata di Jerman yang pecah di Swabia, Franconia, dan Thuringia antara rakyat jelata melawan pangeran dan tuan tanah yang berkuasa. Meski begitu, pemberontakan ini berhasil ditekan oleh pangeran lokal.

Setelah terjadi berbagai macam hal yang sempat menggoyang Jerman seperti misalnya perang tiga puluh tahun (1618 hingga 1648) dan revolusi Prancis (1789-1815), pada tahun 1815 dibuatlah Deutscher Bund (Konfederasi Jerman) yang terdiri dari asosiasi 39 negara bagian untuk mengoordinasi ekonomi dari daerah-daerah yang menggunakan bahasa Jerman sebagai bahasa ibu mereka. Inggris menyetujui usulan ini karena orang-orang di London merasa bahwa butuh sebuah kekuatan yang stabil dan damai di daerah Eropa Tengah agar bisa membantu mereka mengecam gerakan agresif yang dilakukan oleh Prancis dan Rusia. Konfederasi ini tumbang karena ada persaingan Prussia melawan Austria, revolusi tahun 1848, dan ketidakmampuan beberapa anggota untuk berkompromi. Perkumpulan ini digantikan dengan Konfederasi Jerman Utara.

Salah satu era yang paling terkenal dalam sejarah berdirinya negara Jerman mungkin adalah ketika pada tahun 1857 raja Jerman saat itu mengalami stroke dan digantikan oleh saudaranya yang menunjuk Otto von Bismarck menjadi kanselir pada tahun 1862. Pada masa Bismarck, Ia berhasil menyatukan seluruh area Jerman kedalam Second German Reich, dimana ia juga berusaha untuk membangun aliansi di Eropa yang selain bertujuan untuk mengawasi Prancis, juga untuk mengosolidasi keberadaan Jerman di Eropa. Bismarck dipecat ketika Kaisar Wilhelm II mengambil alih kekuasaan.



 

Minggu, 20 Agustus 2017

Sejarah Asal Usul Kesenian Wayang Kulit

Garasisejarah - Sejarah asal usul kesenian wayang kulit, jika ditelusuri tidak akan bisa lepas dari sejarah wayang itu sendiri. Wayang sendiri berasal dari sebuah kalimat yang berbunyi “Ma Hyang”, artinya berjalan menuju yang maha tinggi (disini bisa diartikan sebagai roh, Tuhan, ataupun Dewa). Akan tetapi ada sebagian orang yang berpengertian bahwa kata wayang berasal dari bahasa Jawa yang berarti bayangan, atau yang dalam bahasa Indonesia baku adalah bayang. Hipotesa bahwa wayang berasal dari kata-kata bayang ini didapat dari bukti bahwa para penonton dapat menyaksikan pertunjukkan wayang dengan hanya melihat bayangan yang digerakkan oleh para dalang yang merangkap tugasnya sebagai narator. Dalang sendiri merupakan sebuah singkatan dari kata-kata ngudhal piwulang, dimana ngudhal berarti menyebar luaskan atau membuka dan piwulang berarti pendidikan atau ilmu. Hal ini menegaskan posisi dalang sebagai orang yang memiliki ilmu lebih dan membagikannya kepada para penonton pertunjukkan wayang.

http://garasigaming.com/


Sejarah asal usul kesenian wayang kulit, seperti disebut diatas, tidak bisa lepas dari sejarah wayang sendiri. Tidak ada bukti konkret tentang adanya wayang sebelum abad pertama, dimana ini bertepatan dengan munculnya ajaran Hindu dan Buddha ke area Asia Tenggara. Hal ini dipercaya menjadi hipotesa bahwa seni ini datang dari India ataupun Tiongkok, dimana kedua negara tadi memiliki tradisi yang telah berjalan turun-temurun tentang penggunaan bayangan boneka atau pertunjukkan teater secara keseluruhan. Jivan Pani juga pernah mengeluarkan pendapat bahwa wayang berkembang dari dua jenis seni yang berasal dari Odisha, India Timur, yaitu Ravana Chhaya yang merupakan sebuah teater boneka dan tarian Chhau. Meski begitu, banyak juga penceritaan sejarah wayang yang memiliki dampak besar terhadap perkembangan teater boneka tradisional.

Catatan sejarah pertama tentang adanya pertunjukkan wayang mengacu pada sebuah prasasti yang bisa dilacak berasal dari tahun 930, yang mengatakan si Galigi mawayang. Saat itulah sampai sekarang, beberapa fitur teater boneka tradisional tetap ada. Galigi sendiri merupakan seorang penampil yang sering dimintai untuk menggelar pertunjukkan ketika ada acara atau upacara penting. Pada saat itu, ia biasanya membawakan sebuah cerita tentang Bima, seorang ksatria dari kisah Mahabharata. Penampilan yang dibawakan oleh Galigi tercatat dalam kakawin Arjunawiwaha yang dibuat oleh Mpu Kanwa pada tahun 1035 yang mendiskripsikannya sebagai seorang yang cepat, dan hanya berjarak satu wayang dari Jagatkarana. Kata jagatkarana merupakan sebuah ungkapan untuk membandingkan kehidupan nyata kita dengan dunia perwayangan, dimana Jagatkarana yang berarti penggerak dunia atau dalang terbesar hanyalah berjarak satu layar dari kita.

Memang tidak banyak literatur yang menjelaskan tentang sejarah asal usul kesenian wayang kulit, meski begitu salah satu anak bagian dari seni wayang ini telah diakui sebagai karya kebudayaan yang amat berharga di bidang narasi oleh UNESCO di tanggal 7 November 2003. Hal ini mungkin menjadi pertimbangan bagi UNESCO karena dari seluruh jenis wayang yang ada, wayang kulit merupakan salah satu jenis wayang yang paling dikenal di Indonesia. Wayang ini terbuat dari kulit hewan yang menjadi bahan utama jenis wayang yang digunakan dalam pertunjukkan ini.

Dalam cerita wayang Jawa, hidup sebuah keluarga karakter yang disebut Punakawan. Punakawan ini terdiri dari empat orang dan selalu dianggap sebagai pengikut jenaka dari pahlawan yang menjadi karakter utama sebuah cerita. Keempat orang ini adalah Semar yang juga dikenal dengan nama Ki Lurah Semar, Petruk, Gareng, dan juga Bagong. Semar sendiri sering digambarkan sebagai personifikasi dewa, dan kadang juga digambarkan sebagai arwah penjaga dari pulau Jawa itu sendiri. Dalam mitologi Jawa, dewa-dewa yang ada hanya mampu mengubah diri mereka menjadi manusia yang jelak, karena ini juga Semar selalu digambarkan sebagai seseorang yang jelek dan gendut, serta memiliki hernia yang menggantung.

Dalam sejarah asal usul kesenian wayang kulit, wayang kulit sendiri terbagi menjadi beberapa jenis dan satu di antaranya adalah wayang kulit Gagrag Banyumasan. Untuk wayang kulit jenis ini adalah sebuah gaya pedalangan yang juga dikenal dengan nama pakeliran. Gaya ini dinilai sebagai cara untuk mempertahankan nilai, dimana perawatan dan kualitas yang mereka tunjukkan di panggung selalu menunjukkan hal ini. Unsur-unsur yang ada dalam pakeliran adalah: lakon, sabet (gerakan yang akan dilakukan oleh para wayang), catur (narasi dan percakapan antara karakter), serta karawitan yang berarti musik.

Contoh lain dari pembagian jenis wayang kulit lainnya wayang kulit Banjar, yang sesuai namanya berkembang di Banjar, Kalimantan Selatan. Masyarakat kerajaan Banjar awalnya memang telah mengenal seni wayang kulit ini dimulai dari awal abad ke-14. Pernyataan ini menjadi jauh lebih kuat ketika Majapahit akhirnya berhasil menduduki beberapa bagian wilayah Kalimantan dan membawa misi untuk menyebarkan agama Hindu menggunakan taktik untuk mengadakan pertunjukan wayang kulit.

Contoh lain lagi ialah wayang siam yang terkenal di Kelantan, Malaysia. Wayang Siam sendiri merupakan sebuah pertunjukkan wayang one man show, dimana bahasa-bahasa yang digunakan adalah bahasa Melayu. Dari awal, tidak ada bukti yang jelas tentang kemunculan pertama wayang siam, jadi orang-orang berpendapat bahwa kesenian ini berasal dari jawa, mengikut simbol-simbol yang sangat bercorak Jawa.

Di masa sekarang ini, ketertarikan anak muda akan kesenian wayang kulit bisa dinilai sangat rendah, mengingat banyaknya permainan berbasis teknologi yang bisa mereka mainkan. Meski begitu, masih banyak juga orang tua yang dengan aktif mengajarkan anaknya untuk mengapresiasi salah satu karya seni tradisional Indonesia ini, dan hal tersebutlah yang dibutuhkan untuk memajukan wayang kulit di masa ini.



Sabtu, 19 Agustus 2017

Sejarah Peristiwa G30S/PKI

Garasisejarah - Sejarah peristiwa G30S/PKI yang juga dikenal dengan nama aslinya, Gerakan 30 September atau singkatan lain berupa Gestapu (Gerakan September Tiga Puluh) dan Gestok (Gerakan Satu Oktober) merupakan salah satu peristiwa yang terjadi ketika Indonesia sudah beberapa tahun merdeka. Sesuai namanya, peristiwa ini terjadi pada tanggal 30 September 1965 malam, hingga esok harinya dimana ada pembunuhan tujuh perwira tinggi militer dalam sebuah kudeta. Usaha yang akhirnya gagal kemudian dijatuhkan kepada anggota dari Partai Komunis Indonesia yang saat itu sedang dalam kondisi kuat karena mereka dinilai amat dekat dengan Presiden Indonesia pertama pada masa itu. Benar atau tidaknya Partai Komunis Indonesia yang bertanggung jawab penuh dalam kejadian ini tetap menjadi bahan perdebatan hingga sekarang.

http://garasigaming.com/


Sebelum terjadinya peristiwa G30S/PKI, Partai Komunis Indonesia (PKI) tercatat sebagai Partai Komunis yang paling besar di dunia tanpa menghitung partai komunis yang ada di Uni Soviet maupun Tiongkok. Ketika dilakukan audit pada tahun 1965, tercatat bahwa anggota aktif dari partai ini melebihi angka 3,5 juta, belum termasuk 3 juta jiwa yang menjadi anggota pergerakan pemuda. Selain itu, PKI juga memiliki kontrol penuh akan pergerakan buruh, menambahkan 3,5 juta orang lagi dibawah pengaruhnya. Hal tersebut belum berhenti, karena masih ada 9 juta anggota dari pergerakan petani, serta beberapa gerakan lain seperti pergerakan wanita, organisasi penulis, dan pergerakan sarjana yang membuat total anggota PKI mencapai angka 20 juta anggota termasuk pendukung-pendukungnya.

Yang membuat masyarakat mencurigai bahwa PKI adalah dalang dibalik terjadinya gerakan 30 September dimulai dengan kejadian di bulan Juli 1959, dimana pada saat itu parlemen dibubarkan, dan Soekarno menetapkan bahwa konstitusi ada di bawah dekrit presiden, dengan PKI berdiri di belakang, memberikan dukungan penuh. PKI juga menyambut gembira sistem baru yang diperkenalkan oleh Soekarno, yaitu Demokrasi Terpimpin yang menurut PKI mampu menciptakan persekutuan konsepsi NASAKOM (Nasionalis, Agama, dan Komunis). Pada masa demokrasi terpimpin ini sayangnya kolaborasi pemimpin PKI dengan kaum-kaum borju yang ada di Indonesia gagal menekan pergerakan independen dari buruh dan petani, menyebabkan banyak masalah yang tidak terselesaikan di bidang politik dan ekonomi.

Peristiwa G30S/PKI baru dimulai pada tanggal 1 Oktober pagi, dimana kelompok pasukan bergerak dari Lapangan Udara Halim Perdana kusuma menuju daerah selatan Jakarta untuk menculik 7 jendral yang semuanya merupakan anggota dari staf tentara. Tiga dari seluruh korban yang direncanakan, mereka bunuh di rumah mereka yaitu Ahmad Yani, M.T. Haryono, dan D.I. Panjaitan. Ketiga target lain yaitu Soeprapto, S. Parman, dan Sutoyo ditangkap hidup-hidup, sementara target utama mereka, Jendral Abdul Harris Nasution berhasil kabur setelah melompati dinding yang berbatasan dengan taman di kedutaan besar Iraq. Meski begitu, Pierre Tendean yang menjadi ajudan pribadinya ditangkap, dan anak gadisnya yang berusia lima tahun, Ade Irma Suryani Nasution, tertembak oleh regu sergap dan tewas pada 6 Oktober. Korban tewas bertambah ketika regu penculik menembak dan membunuh seorang polisi yang menjadi penjaga rumah tetangga Nasution, Karel Satsuit Tubun. Korban tewas terakhir adalah Albert Naiborhu, keponakan dari Pandjaitan, yang tewas saat menyerang rumah jendral tersebut. Mayat dan jenderal yang masih hidup kemudian dibawa ke Lubang Buaya, dan semua dibunuh serta mayatnya dibuang di sumur dekat markas tersebut.

Ketika matahari mulai terbit, sekitar 2.000 pasukan diturunkan untuk menduduki tempat yang sekarang dikenal sebagai Lapangan Merdeka, sebuah taman yang ada di Monas. Meski begitu, mereka tidak berhasil menundukkan bagian timur dari area ini, karena pada saat itu merupakan daerah markas KOSTRAD yang dipimpin oleh Soeharto. Pada jam 7 pagi, RRI menyiarkan pesan yang berasal dari Untung Syamsuri, komandan Cakrabiwa, regimen penjaga Presiden, bahwa gerakan 30 September telah berhasil mengambil alih beberapa lokasi strategis di Jakarta dengan bantuan anggota militer lainnya. Mereka berkeras bahwa gerakan ini didukung oleh Central Intelligence of America (CIA) yang bertujuan untuk menurunkan Soekarno dari posisinya.

Yang menuliskan tinta kegagalan dalam sejarah peristiwa G30S/PKI kemungkinan besar adalah karena mereka melewatkan Soeharto yang mereka kira diam dan bukan tokoh politik pada masa itu. Soeharto diberitahu oleh tetangganya tentang hilangnya para jendral dan penembakan yang terjadi pada pukul 5:30 pagi, dan karena ini ia segera bergerak ke markas KOSTRAD dan berusaha menghubungi anggota angkatan laut dan polisi, namun tidak berhasil melakukan kontak dengan angkatan udara. Ia kemudian mengambil alih komando angkatan darat. Kudeta ini juga gagal karena perencanaan yang amat tidak matang dan menyebabkan para tentara yang ada di Lapangan Merdeka menjadi kehausan dibawah impresi bahwa mereka melindungi presiden di Istana. Soeharto juga berhasil membujuk kedua batalion pasukan kudeta untuk menyerah dimulai dari pasukan Brawijaya yang masuk ke area markas KOSTRAD dan kemudian pasukan Diponegoro yang kabur kembali ke Halim.

G30S/PKI baru berakhir ketika pada pukul 7 malam, pasukan yang dipimpin oleh Soeharto berhasil mengambil kembali kontrol atas semua fasilitas yang sebelumnya direbut oleh Gerakan 30 September. Ketika sudah berkumpul bersama Nasution, pada pukul 9 malam Soeharto mengumumkan bahwa ia sekarang mengambil alih tentara dan akan berusaha menghancurkan pasukan kontra-revolusioner dan menyelamatkan Soekarno. Ia kemudian melayangkan ultimatum lagi yang kali ini ditujukan kepada pasukan yang berada di Halim. Tidak berapa lama, Soekarno meninggalkan Halim dan tiba di istana presiden lainnya yang berada di Bogor. Untuk jasad ke-7 orang yang terbunuh dan dibuang di Lubang Buaya sendiri baru ditemukan pada tanggal 3 Oktober, dan dikuburkan secara layak pada tanggal 5 Oktober.




Kamis, 17 Agustus 2017

Fakta Indonesia & Perjuangan Lawan Penjajah Sampai Merdeka

http://garasigaming.com/

Garasisejarah - Kamu perlu kenal Indonesiamu lebih dalam

Kita semua tahu bahwa Indonesia diproklamasikan merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945. Yang belum banyak kita tahu adalah apa saja yang sudah dialami oleh Indonesia sejak pertama kali dijajah dan mengapa Indonesia bisa dijajah beberapa negara, dalam waktu yang terbilang lama. Semuanya akan dibahas secara singkat dan jelas dalam infografis di artikel ini.

http://garasigaming.com/

Indonesia adalah negeri yang sangat kaya raya dalam sumber daya alamnya, begitu juga dengan keberagaman budayanya. Saking kayanya, sampai hal ini menarik perhatian seluruh dunia apalagi ketika mereka mulai menemukan Indonesia.

http://garasigaming.com/

Sebelum era kolonialisasi Eropa di Indonesia, Indonesia adalah negeri yang sangat berkuasa di dunia dengan banyaknya pelaut berjaya dari beberapa kerajaan besar di dalamnya. Indonesia sempat dinilai menjadi pusat peradaban karena ditemukannya berbagai fosil manusia purba dan teknologi super muktakhir zaman dahulu seperti pembangunan Candi Borobudur.

Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia, dengan lebih dari 17.000 pulau ada di dalamnya. Keberagaman di tiap daerah yang begitu banyaknya kini menjadi nilai lebih, padahal dulu sempat menjadi bumerang pemecah karena belum ada sesuatu/seseorang yang mempersatukan semuanya. Banyak peperangan saudara dan perebutan daerah terjadi di mana-mana.

Total ada sekitar 830 kerajaan dulunya di Indonesia. Alasan terbesar mengapa Indonesia bisa dijajah dalam waktu terbilang lama oleh beberapa negara adalah karena perjuangan Indonesia saat itu masih terpecah-pecah dari tiap kerajaan/kesultanan. Bahkan tiap kerajaan masih menyerang satu sama lain dan saling berebut kekuasaan.

http://garasigaming.com/

Oleh karena itu, Sumpah Pemuda menjadi titik awal pemersatu Indonesia pada tanggal 28 Oktober 1928. Seluruh rakyat Indonesia bersumpah berjuang atas nama satu Negara Indonesia, bersemboyankan Bhinneka Tunggal Ika, yang artinya "walaupun berbeda-beda namun tetap satu jua". Bagaimana kisah Indonesia sejak awal penjajahannya hingga merdeka, berikut infografisnya:

http://garasigaming.com/

Nah, sekarang kamu senggaknya tahu gambaran besar perjalanan Indonesia dan perlawanan para pejuangnya kan? Bersyukurlah dengan apa yang bisa kita rasakan dan gunakan saat ini, karena di masa penjajahan, rakyat Indonesia gak seberuntung kita sekarang.

http://garasigaming.com/

Manfaatkan segala yang ada dengan maksimal untuk bisa membuat bangga bangsa dan negaramu, serta selalu hargai jasa para pahlawan kita, karena itulah yang akan membuat Indonesia jadi bangsa yang besar kan?  



Sejarah Dibalik Pengeboman Hiroshima dan Nagasaki

Garasisejarah - Jika kita berbicara tentang sejarah dibalik pengeboman Hiroshima dan Nagasaki berarti kita juga membicarakan tentang paruh akhir Perang Dunia II. Pengeboman yang memakan banyak korban jiwa tersebut sudah lama direncanakan bahkan sebelum menyerahnya Jerman pada tanggal 8 Mei 1945, meskipun awalnya tidak ada rencana penggunaan bom atom.

Latar Belakang
 
Pada tahun 1945, perang Pasifik yang terjadi antara Jepang dan Sekutu telah memasuki tahun ke-4 dan menyebabkan sekitar 1.250.000 korban jiwa yang ada di Amerika Serikat saja termasuk anggota militer yang tewas dan terluka. Pada bulan Desember tahun 1944, Amerika mengalami kekalahan terbesar per bulan yaitu 88.000 jiwa yang disebabkan oleh penyerangan Ardennes oleh Jerman. Meski begitu, di Pasifik sendiri Sekutu berhasil kembali ke Filipina, menguasai ulang Burma, dan menyerang Borneo. Penyerangan agresif ini dilakukan untuk mengurangi tenaga militer milik Jepang yang ada di Bougainville, Nugini, dan yang ada di Filipina. Tentara Amerika akhirnya berhasil mendarat di Okinawa pada bulan April 1945 dimana pertempuran terus berlanjut hingga bulan Juni. Aksi pendaratan di Okinawa ini akan menjadi pintu pertama dibalik pengeboman Kota Hiroshima dan Kota Nagasaki.

http://garasigaming.com/

Dengan terus bergeraknya tentara Sekutu menuju Jepang, kondisi perekonomian Jepang juga mulai runtuh. Armada-armada dagang milik Jepang yang pada tahun 1941 bisa menghasilkan 5.250.000 ton menurun hingga 1.560.000 pada Maret 1945 dan kembali turun menjadi 557.000 ton pada Agustus 1945. Runtuhnya perekonomian Jepang ini didorong dengan langkanya bahan mentah pada pertengahan 1944 yang bisa digunakan Jepang. Ekonomi rakyat yang memang sudah kacau pada masa perang mencapai titik terendah di pertengahan 1945 dimana panen beras pada tahun itu juga yang paling buruk. Pada bulan Februari 1945, Emperor Hirohito diberitahukan oleh Fumimaro Konoe bahwa kekalahan tidak lagi dapat dihindari.

Sebelum munculnya rencana yang nantinya menjadi awal dibalik pengeboman Hiroshima dan Nagasaki, sudah disiapkan operasi yang diberi nama Downfall yang merupakan sebuah operasi untuk menginvasi Jepang. Operasi ini terbagi dua yaitu Olympic dan Coronet dimana Olympic direncanakan untuk dimulai pada Oktober 1945 dan Coronet pada Maret 1946. Yang patut disayangkan dari rencana Amerika ini adalah kondisi geografis Jepang yang membuat rencana ini jadi mudah terlihat dan Jepang juga membuat sebuah rencana pertahanan yang bernama operasi Ketsugou. Rencana ini meliputi pertahanan luar biasa dari Kyuushuu dengan sisa prajurit yang sedikit. Dengan memutar-balik jumlah tentara yang dapat digunakan, total tentara yang siap untuk melindungi kampung halaman mereka adalah sekitar 2.300.000 jiwa, belum ditambah 28.000.000 anggota militia wanita maupun pria. Rencana yang sudah dipersiapkan oleh Amerika ini gagal karena pada 15 Juni 1945, Komite Rencana Perang Gabungan memutuskan sebuah hitungan dimana operasi Olympic akan menghabiskan 130.000 dan 220.000 jiwa dan kemungkinan yang tewas adalah 25.000 dan 46.000 jiwa.

Rencana penyerangan Jepang melalui jalur udara sebenarnya telah disiapkan oleh pihak Amerika sebelum perang Pasifik dan ditandai dengan penangkapan basis-basis sekutu di daerah barat pasifik, dimana ini berarti tak ada penyerangan hingga pertengahan 1944 saat Boeing B-29 Superfortress yang memiliki jangkauan panjang telah siap untuk pertempuran. B-29 sendiri merupakan sebuah evolusi yang diciptakan dari operasi Matterhorn. Terlepas dari perencanaannya yang matang, operasi tersebut gagal karena beberapa masalah seperti logistik, kesulitan mekanis dari pengebom, dan jarak yang amat ekstrim untuk menuju kota-kota di Jepang.

Haywood S. Hansell yang saat itu menjabat sebagai brigadir Tentara Udara Amerika Serikat (USAAF) bertekad untuk membuat basis operasi B-29 di Guam, Tinian, dan Saipan di pulau Mariana yang saat itu sedang ada dalam genggaman Jepang. Pulau-pulau tadi akhirnya berhasil ditaklukan pada bulan Juni hingga Agustus di tahun 1944 sementara operasi-operasi B-29 dilakukan pada tahun 1944.

Babak baru dibalik pengeboman Hiroshima dan Nagasaki adalah proyek yang diberi nama Manhattan, sebuah proyek besar kolaborasi antara Amerika, Inggris, dan Kanada yang masing-masing mengerjakan Tube Alloy dan Chalk River Laboratories. Proyek yang dipimpin oleh Leslie R. Groves dari korps insyinyur Amerika Serikat membuat desain dan contoh bom atom pertama. Riset awal dilakukan pada tahun 1939 dengan ketakutan bahwa Jerman dengan proyek bom atomnya akan membuat senjata atom terlebih dahulu. Rencana penggunaan senjata atom ini terhadap Jerman pupus dengan menyerahnya mereka pada Mei 1945, sehingga target penyerangan berubah menjadi Jepang.

Ada dua tipe bom yang dibuat oleh peneliti di Los Alamos yang dipimpin oleh ahli fisika bernama J. Robert Oppenheimer. Bom bernama Little Boy yang akan dijatuhkan tepat di atas Hiroshima merupakan senjata yang menggunakan uranium-235, isotope langka dari uranium yang diekstrak melalui sebuah pabrik besar di Oak Ridge, Tennessee. Bom lainnya yang bernama Fat Man merupakan bom yang lebih kuat dan lebih rumit. Bom yang nantinya dijatuhkan di Nagasaki ini menggunakan plutonium-239, sebuah elemen buatan yang diciptakan di sebuah reaktor nuklir di Hanford Washington pada tamggal 16 Juli 1945.

Akhirnya barulah di tanggal 6 Agustus dilancarkan pengeboman terhadap Hiroshima dan Nagasaki. Skuad pengebom ke 393 yang dipimpin Tibbets menjatuhkan bom tersebut 800 kaki di atas permukaan tanah dengan jarak ledakan sekitar 1.6 km dan menewaskan 70.000 hingga 80.000 jiwa dengan 20.000 diantaranya merupakan tentara. Nagasaki mengalami nasib yang sama dua hari setelah itu, yaitu pada 9 Agustus 1945. Bom yang meledak pada ketinggian 1.650 kaki ini memiliki kecepatan 1.005 km/jam dengan suhu hingga 3.900 derajat Celcius. Pengeboman kedua kota besar ini mendorong pada menyerahnya Jepang dan menandai akhir dari Perang Dunia II.



 

Selasa, 15 Agustus 2017

Awal Sejarah Berdirinya Negara Jepang – Negeri Sakura

Garasisejarah - Sejarah berdirinya negara Jepang meliputi kepulauan Jepang itu sendiri dan orang-orang yang ada di dalamnya, dan mencakup sejarah kuno tentang area itu dan sejarah modern tentang Jepang sebagai sebuah negara. Ekosistem kaya dari archipelago Jepang bermula dengan jaman es terakhir sekitar tahun 12.000 sebelum masehi, dimana ekosistem tersebut mulai menunjukkan adanya perkembangan manusia. Negara ini mulai dikenal dengan adanya referensi tertulis tentang Jepang dalam Twenty-Four Histories yang ada pada abad pertama. Kultur-kultur dan pengaruh agama di Jepang datang dari Tiongkok. Ibu kota permanen pertama dibangun pada tahun 710 yang kemudian menjadi pusat pengembangan seni-seni yang berbau agama Buddha.

http://garasigaming.com/

 
Dalam sejarahnya Negara Jepang pada jaman Paleolitikum mencakup periode yang cukup panjang bahkan hingga mulai tahun 50.000 sebelum masehi dan berakhir sekitar tahun 12.000 sebelum masehi, tepat dengan bagian terakhir jaman es. Artefak-artefak kuno yang ditemukan dari sebelum tahun 38.000 masehi, oleh para arkeolog tidak dianggap, dan menyebabkan mereka semua berpendapat sama bahwa masa Paleolitikum di Jepang dimulai 40.000 tahun lalu, seiring dengan penemuan alat dari batu pertama kali diimplementasikan. Tengkorak manusia yang pertama kali ditemukan ada di Hamamatsu, Shizuoka, yang jika menggunakan penanggalan radiocarbon berasal dari sekitar 14.000 hingga 18.000 tahun lalu. Sayangnya, sejak sebuah hoax yang dibuat oleh Shinichi Fujimura diketahui orang-orang, bukti-bukti Paleolitikum Bawah dan Paleolitikum Menengah ditolak keabsahannya setelah investigasi yang mendalam. Karena hal ini juga hanya beberapa bukti Paleolitikum Atas yang tak berhubungan dengan Fujimura yang bisa dipertanggungjawabkan.

Perkembangan Negeri Sakura Jepang berlanjut dengan periode Joomon yang dimulai kira-kira pada tahun 14.000 hingga 300 sebelum masehi. Tanda-tanda peradaban pertama dan pola hidup yang stabil mulai muncul pada tahun itu juga, dengan peradaban Joomon yang bisa dikenali dengan gaya hidup masa Mesolitikum hingga Neolitikum. Pada masa itu, teknik tenun belum ditemukan, sehingga orang-orang Joomon masih menggunakan baju yang terbuat dari bulu. Mereka juga mulai membuat bejana-bejana dari tanah liat yang memiliki pola-pola dekorasi khas. Pola-pola dekorasi tersebut mereka buat dengan memberi kesan pada tanah liat basah dengan kawat dan kayu yang diikat maupun tidak. Berdasarkan penanggalan karbon, beberapa bukti tembikar ini masih bisa ditemukan di Jepang bersama dengan pisau, batu giok, sisir yang terbuat dari tempurung, hingga barang-barang rumah tangga lainnya yang berasal dari abad ke-11 sebelum masehi.

Periode Joomon usai, dan sejarah berdiri negara Jepang berlanjut pada periode Yayoi yang terjadi sekitar tahun 400 atau 300 sebelum masehi hingga tahun 250 masehi. Periode ini dinamakan Yayoi, dimana bukti-bukti arkeologis pertama kali ditemukan. Permulaan periode Yayoi menandai datangnya kebiasaan-kebiasaan baru seperti menenun, pertanian, juga pembuatan besi dan perunggu. Penggunaan besi dan perunggu ini dimulai bersamaan pada Jepang di masa Yayoi, dimana besi digunakan untuk alat-alat agrikultur sementara perunggu untuk upacara-upacara dan ritual. Periode Yayoi sendiri juga membawa perdukunan dan ramalan oleh peramal-peramal Shinto untuk memastikan adanya bibit yang bagus.

Jepang Kuno dimulai dengan periode Kofun sejak tahun 250 yang dinamai menggunakan nama sebuah bukit pemakaman besar yang bernama kofun ( kuburan kuno) yang mulai muncul pada era tersebut. Periode Kofun ini juga mulai mempraktekkan pembudidayaan tentara militer yang kuat dimana masing-masing terfokus pada klan-klan yang kuat. Pada abad ke-3 hingga abad ke-7, sebuah pemerintahan yang bernama Yamato dibangun dan berpusat pada propinsi Yamato dan Kawachi. Berdirinya pemerintahan Yamato ini juga menandakan dimulainya garis keturunan kaisar Jepang.

Pada periode Asuka yang berlangsung di tahun 538 hingga tahun 710, pemerintahan purwa-Jepang Yamato perlahan mulai menjadi sebuah daerah tersentralisasi dan menciptakan hukum-hukum seperti Kode Taihou. Setelah Buddhisme diperkenalkan oleh raja Seong pada tahun 538 di Jepang, agama tersebut mulai dipromosikan secara besar-besaran untuk kepentingan mereka sendiri. Tadinya, Buddhisme bukan sebuah agama populer di Jepang. Masuknya Buddhisme ini juga menghentikan tradisi penguburan mereka yang telah wafat di kofun-kofun besar.

Masa yang mungkin paling dikenal oleh masyarakat luar Jepang mungkin adalah periode Sengoku setelah sebelumnya melewati periode-periode Nara (710 hingga 759), Heian (794 hingga 1185), Kamakura (1185 hingga 1333), Restorasi Kemmu (1333), dan periode Muromachi (1336 hingga 1573). Periode Sengoku yang juga dikenal sebagai periode perang kerajaan merupakan masa yang penuh dengan perang internal antara kerajaan-kerajaan di Jepang yang memiliki idealisme berbeda-beda. Era ini juga bertepatan dengan kontak pertama Jepang dengan dunia barat, dimulai dengan tibanya saudagar dari Portugis. Kapal saudagar Portugis pertama yang tiba di Jepang mendarat di pulau Tanegashima dan memperkenalkan tentang senjata api kepada masyarakat Jepang. Pengenalan senjata api ini mengubah seluruh sistem perang di Jepang, dimana pada saat terjadi Perang Nagashino, 3.000 arquebus memotong jumlah Samurai. Salah satu periode lain yang sering disebut-sebut diluar Jepang juga adalah periode Meiji dan restorasi Meiji pada tahun 1860-an dimana pada masa ini, biasanya di cerita-cerita komik maupun animasi, merupakan masa dimana samurai berjaya. Periode Meiji dan restorasi Meiji sendiri merupakan tonggak pertama dalam pembangunan Jepang modern.

Sejarah berdiri negara Jepang mencatat adanya perang antara Jepang dengan Tiongkok pada tahun 1894 hingga 1894 yang dikenal dengan Perang Sino-Jepang, dan Perang Russo-Jepang yang terjadi pada tahun 1904 hingga 1905 melawan Rusia. Perang-perang ini juga menunjukkan taring Jepang sebagai kekuatan kekaisaran modern dari timur. Pada masa sekarang, Jepang terus berkembang dan bahkan memimpin dalam bidang teknologi terutama robotik.

Terima kasih telah mengunjungi halaman kami Garasi Sejarah..